Thursday, July 21, 2011

Munajah dan Doa Ibnu Athoillah #part 1

1. Tuhanku, akulah hamba yang fakir (miskin) didalam kekayaanku ini, maka bagaimana tidak akan merasakan dalam kefakiran, (yakni meskipun aku memiliki sesuatu apapun, namun aku tetap tidak berubah bahwa aku selalu miskin butuh berhajat kepadaMu ya Allah, lebih-lebih dalam keadaan yang memang miskin dan fakir).

2. Tuhanku, akulah hamba yang bodoh dalam ilmu pengetahuanku ini, maka bagaimana takkan lebih bodoh lagi dalam hal-hal yang aku masih bodoh tidak mengetahuinya.

3. Tuhanku, sesungguhnya dalam perubahan-perubahan aturanMu, dan cepat tibanya takdirMu, kedua-duanya ini telah menahan para hambaMu yang arif untuk tenang pada pemberian atau patah harapan daripadaMu, karena bala’ ujian. Yakni orang-orang arif tidak merasa tenang, senang jika mendapat pemberian kurnia apa saja dari Allah, sebab mereka yakin bahwa semua itu akan hilang lenyap dan tidak akan kekal, demikian bila menderita bala’ ujian, walau bagaimanapun beratnya mereka tidak patah harapan dari rahmat karunia Allah yang akan menggantikan suasana itu dengan sebaliknya.

4. Tuhanku daripada pasti akan terjadi apa-apa yang layak dengan sifat kerendahan, kekurangan dan kebodohanku, dan dari padaMu ya Allah pasti terbit segala hal yang layak dengan kemulyaan dan kebesaranMu

5. Tuhanku, Engkau telah menyebut diriMu dengan sifat belas kasih terhadap aku sejak sebelum adanya kelemahan (bentuk) ku ini, apakah kini Engkau tolak diriku ini dari kedua sifatMu itu, setelah nyata adanya kelemahan dan kebutuhanku ini.